Terima Pengelolaan Sementara Objek Wisata Sibea-Bea, Bupati Samosir Ucapkan Terimakasih Kepada Kementerian PUPR

SAMOSIR - Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara, Sayfril Tansier menyerah terimakan sementara pengelolaan Objek Wisata Sibea-Bea kepada Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom diitandai dengan penandatanganan berita acara di Kantor Bupati Samosir

Penandatanganan berita acara pengelolaan sementara objek wisata Sibea-Bea tersebut dihadiri Kasatker Pelaksana Prasarana Permukiman Wilayah III Sumut, Dwi Atma Singgih Raharja Sabaris, PPK Penataan Sibe-bea Enda Kasuma Ketaren, Staf Ahli Bupati Rudi SM Siahaan, HUT Isasar Simbolon,

Baca juga: Bupati Samosir Serahkan Penghargaan Terhadap Atlit Berprestasi

Selain itu, serah terima pengelolaan sementara objek wisata Sibea-Bea tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Tetty Naibaho, Plt. Kadis PUPR Rudimantho Limbong, Pengurus Yayasan Jadilah Terang Danau Toba, S. Pasaribu dan Pelaksana proyek Jerry Ginting, Rabu (01/02/2023 ).

Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom menyambut baik penyelesaian pekerjaan penataan objek wisata Sibea-Bea, dan dalam waktu dekat objek wisata Sibea-bea akan dibuka agar bisa dikunjungi masyarakat dan wisatawan terlebih dalam menyambut event F1H2O

Baca juga: Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom Hadiri Pelantikan Pengurus Samosir Nauli Batam

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Samosir, Vandiko Timotius Gultom menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR, Balai Prasana Permukiman Sumut dan seluruh stakeholder yang sudah bekerja untuk menyelesaikan penataan objek wisata ini

Penataan kawasan objek wisata Sibea-bea selesai dengan tepat waktu dan objek wisata ini sudah sangat ditunggu masyarakat dan wisatawan dikarenakan kawasan Sibea-bea sudah menjadi objek dan ikon baru pariwisata Samosir, "ungkap Vandiko Timotius Gultom

Baca juga: Selesaikan Masalah Pramuwisata, Zainuddin Maliki Dukung Usulan Revisi UU Kepariwisataan

Bupati Samosir juga mengharapkan seluruh masyarakat dapat menjaga apa yang sudah diberikan pemerintah pusat dan Yayasan Jadilah Terang Danau Toba ditekankan untuk memberikan pelayanan  dan mengelola dengan baik sehingga wisatawan merasa nyaman dan terlayani dengan baik,

"Mari kita jaga bersama-sama dan Yayasan Jadilah Terang  Danau Toba dapat mengelola kawasan dengan baik dan kawasan Sibea-bea agar segera dibuka, sehingga  dalam F1H2O wisatawan dapat berkunjung dan menikmati fasilitas yang ada di Sibea-bea, ”ucap Vandiko Timotius Gultom

Baca juga: GPDRR Tahun 2022 Digagas PBB Untuk Mitigasi Bencana dani Ajang Promosi Budaya, Pariwisata Indonesia

Sementara, Kepala Balai Prasarana Permukiman Sumut, Syafril Tansier, menyampaikan dengan serah terima pengelolaan sementara Sibea-bea maka objek wisata dapat dibuka dan dimanfaatkan untuk mendapatkan masukan, mana yang masih minor dan perlu perbaikan dengan memanfaatkan masa pemeliharaan 6 bulan kedepan.

"Mudah-mudahan dengan dibukannya objek wisata Sibea-Bea akan membawa peningkatan bagi perekonomian masyarakat Kabupaten Samosir. “Mohon dijaga dan kita manfaatkan dengan baik" kata Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara, Sayfril Tansier, ( Karmel )

Baca juga: Dukung Pembangunan Destinasi Pariwisata di Samosir, Kemendes Akan Gelontorkan Ratusan Juta Bantu Pengembangan Wisata Sipatungan